Pinjaman tunai berbasis online masih banyak diminati sampai sekarang karena membuat banyak orang bisa dapat akses pinjaman yang cepat tanpa syarat yang ribet. Nggak jarang, karena kemudahan ini, penggunaan aplikasi pinjaman online jadi nggak terkontrol yang ujung-ujungnya menyusahkan diri sendiri dan terjebak utang.
Sebenarnya, pinjaman tunai online punya banyak manfaat selama kita bisa mengontrol diri dan menggunakannya dengan bijak. Bahkan sekarang, pinjaman online juga banyak yang sudah bisa kasih suku bunga bersahabat, lho.
Salah satunya Kredivo, yang suku bunga pinjamannya berkisar mulai dari 1.99% aja per bulan dengan tenor pinjaman maksimal sampai 6 bulan. Di mana aturan yang berlaku saat ini adalah suku bunga pinjaman konsumtif nggak boleh lebih dari 0.2% per hari atau maksimal 6% per bulan.
Kalau kamu punya kebutuhan penting, Kredivo cocok jadi salah satu pilihan terbaik. Tapi, supaya nggak terjebak utang saat pakai pinjaman online, ada 5 tips yang bisa kamu lakukan, yaitu:
Hanya gunakan aplikasi pinjaman online yang sudah berizin
Semenggiurkan apa pun tawaran pinjaman yang kamu dapatkan dari aplikasi pinjaman online, jangan pernah langsung mau menggunakan atau daftar sebelum memastikan legalitasnya. Pastikan aplikasi pinjaman pilihanmu sudah legal dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebab, dengan menggunakan aplikasi yang legal, akan ada perlindungan dan payung hukum yang bisa kamu dapat kalau sewaktu-waktu ada masalah dengan aplikasi pinjaman online yang kamu gunakan.
Jangan ambil pinjaman online selain untuk kebutuhan darurat
Salah satu yang bisa membuat kita terjebak utang pinjaman online adalah pengajuan pinjaman yang nggak terkontrol dan bukan untuk kebutuhan darurat. Inilah sebabnya, pinjaman online sebaiknya nggak digunakan untuk membiayai kebutuhan konsumtif yang sifatnya masih bisa ditunda seperti berbelanja, hangout, atau bahkan liburan.
Cepatnya pencairan pinjaman online, akan lebih baik kalau dimanfaatkan apabila kita punya kebutuhan yang benar-benar mendesak.
Hitung kondisi keuangan sebelum ambil pinjaman baru
Kalau sudah terpikir untuk ambil pinjaman baru, ini artinya kamu juga harus mengecek apakah kondisi keuanganmu masih aman untuk bayar cicilannya nanti? Cara mudah mengecek apakah kondisi keuanganmu sehat atau tidak adalah dengan menghitung rasio utang terhadap penghasilan. Kalau jumlah utang masih di bawah 30% total penghasilan, artinya masih aman. Sebaliknya, kalau sudah lebih, maka kamu harus waspada karena bisa jadi keuangan akan goyang.
Jangan pinjam untuk orang lain
Sedarurat apapun kondisinya, jangan gunakan aplikasi pinjaman online atas namamu untuk dipinjamkan lagi ke orang lain ataupun mengambil pinjaman untuk diberikan ke orang lain. Walau dengan janji bahwa orang tersebut akan membayar tagihannya setiap bulan.
Kalau kamu melakukan hal ini, ada risiko kredit macet yang harus kamu tanggung nantinya. Misalnya, orang yang kamu pinjami tidak membayar tagihan, sementara sudah jatuh tempo, maka tagihan akan tertuju kepadamu sebagai peminjam.
Jangan gunakan jasa ilegal, apa pun bentuknya
Kalau kamu sering mengakses media sosial seperti Facebook atau X, mungkin kamu akan menemukan informasi terkait jasa pencairan atau gesek tunai aplikasi pinjaman online atau paylater. Yang mana tentunya jasa sejenis ini bersifat ilegal karena bukan berasal dari penyedia pinjaman atau pihak paylater langsung.
Selain akunmu berpotensi dibobol dan data-datamu dicuri, ada kemungkinan tagihan yang harus kamu tanggung jadi bengkak di kemudian hari. Makanya, hindari untuk pakai jasa pihak ketiga manapun yang terkait dengan pinjaman online atau paylater. Pastikan hanya gunakan fitur resmi yang disediakan aplikasi pinjaman dan paylater pilihanmu.
Misalnya, kalau kamu pakai Kredivo dan mau mencairkan limitnya menjadi pinjaman tunai, kamu bisa gunakan fitur Pinjaman Tunai KrediFazz yang tersedia langsung di halaman depan aplikasi Kredivo.