Bukan hal yang baru lagi jika di Indonesia ada banyak orang yang membeli kendaraan dengan sistem kredit, karena memang dianggap jauh lebih ringan dibandingkan dengan membeli langsung secara tunai. Ditambah lagi pembelian dengan sistem kredit ini sebenarnya juga membuat Anda bisa menggunakan uang yang dimiliki untuk kebutuhan lain yang lebih penting terlebih dahulu, dibandingkan dengan langsung membayarkannya untuk membeli tunai. Namun sebelum itu mengecek simulasi cicilan mobil tersebut juga penting dilakukan dulu, sehingga beban cicilannya tidak memberatkan.

Apalagi memang cukup banyak kasus dimana memang debitur mengalami gagal bayar, karena ternyata nilai cicilan yang dipilih melebihi batas kemampuan dalam membayarnya. Dalam simulasi ini sebenarnya akan tertera banyak informasi, mulai diantaranya adalah nilai suku bunga sampai dengan pemilihan tenor yang akan sangat menentukan besaran cicilan yang harus dibayarkan, pada dasarnya setiap lembaga pembiayaan juga memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait dengan hal ini.

Sebenarnya selain dengan mengecek simulasi cicilan mobil tersebut, maka penting juga bagi Anda untuk memperhatikan beberapa hal ini sebelum memutuskan untuk kredit kendaraan, diantaranya adalah:

1. Kondisi keuangan, cek dulu bagaimana kondisi keuangan Anda saat ini caranya adalah dengan mengetahui jumlah pemasukan kemudian dikurangi dengan pengeluaran. Dari sana Anda akan mendapatkan nilai sisa yang bisa digunakan untuk membayar kredit, namun pastikan bahwa nilai cicilan tidak melebihi 30 persen dari jumlah pemasukan Anda, dimana nantinya hal tersebut akan mengganggu kondisi keuangan kedepannya.
2. Nilai suku bunga, bunga sudah pasti akan dibebankan kepada debitur ketika memutuskan untuk ambil kredit, dimana untuk nilainya sendiri memang bisa kecil maupun besar, hal ini bergantung dari kebijakan masing-masing bank. Tentunya akan lebih baik jika seandainya Anda memilih lembaga pembiayaan yang memang menawarkan bunga dalam nominal yang kecil, sehingga tidak akan terlalu membebani kedepannya.
3. Biaya tambahan, di lain biaya bunga sebenarnya masih ada beberapa kategori beban biaya tambah yang lainnya, misalnya untuk asuransi, biaya administrasi serta pertambahan beban biaya tahunannya, jika seandainya telat dalam membayar cicilan maka nantinya juga akan dikenai dengan beban biaya keterlambatan juga. Hal ini juga tidak kalah penting untuk diperhitungkan.
4. Lembaga pembiayaan yang dipilih, jangan asal pilih lembaga pembiayaan, apalagi pada dasarnya tidak semuanya juga dapat dipercaya, ditambah dengan setiap lembaga pembiayaan memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait dengan produk keuangan mereka tersebut. Ada baiknya bagi Anda untuk memilih lembaga yang sudah punya nama besar, terpercaya dan juga jika bisa carilah yang menawarkan beban biaya suku bunga yang rendah.
5. Uang muka, alangkah baiknya kredit kendaraan dengan uang muka yang jumlahnya besar, sehingga nantinya nilai atau jumlah hutang Anda bisa berkurang. Hal ini akan sangat membantu apalagi memang semakin besar uang muka atau DP, maka nantinya hutang Anda akan terasa jauh lebih ringan, begitu juga dengan besarnya bunga yang harus dibayarkan.

Ingin kredit kendaraan dengan bunga yang rendah dan pastinya juga aman, maka bisa ambil kredit dari bank BCA, produk pinjaman mereka cukup beragam, tidak sekedar KTA maupun kredit multiguna saja, melainkan juga ada produk KPR sampai dengan kredit kendaraan. Hitung-hitung terlebih dahulu lewat simulasi cicilan mobil dari bank BCA tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.