Sering Diabaikan, Ternyata Hal-Hal Ini Bisa Menyebabkan Klaim Allianz Gagal!

Semakin banyak orang yang memutuskan untuk berasuransi, mengingat memang kesadaran masyarakat juga sudah mulai tinggi akan pentingnya memiliki produk proteksi atau perlindungan yang satu ini. Di Indonesia asuransi ini punya peran yang sangat penting, sebagai dana darurat yang akan membantu Anda untuk menghadapi hal-hal yang tidak diprediksikan di masa depan. Nasabah Allianz bisa dengan mudah mendapatkan manfaatnya dengan cara klaim Allianz tersebut ketika mengalami sebuah resiko.

Sama halnya ketika Anda memilih bank tempat menabung, sebenarnya memiliki perusahaan asuransi yang tepat juga tidak kalah penting. Mengingat tidak semua perusahaan terpercaya serta memiliki kondisi keuangan yang aman. Tidak jarang justru kasus perusahaan asuransi yang mengalami gulung tikar atau bangkrut, menyebabkan nasabah mereka kehilangan uang premi yang selama ini sudah dibayarkan, tanpa merasakan manfaat proteksi atau perlindungan sama sekali, pastinya tidak ingin hal tersebut sampai terjadi bukan.

Untuk itu percayakan saja hanya kepada Allianz yang menjadi perusahaan asuransi terbaik di dunia, ditambah lagi mereka juga memiliki kondisi permodalan yang kuat dengan banyak nasabah di Indonesia. Ketika Anda punya asuransi, maka saat terjadi sebuah resiko tinggal ajukan klaim saja. Namun penting untuk tahu bahwa tidak semua resiko dilindungi oleh asuransi, diantaranya ada beberapa hal sepele yang sering diabaikan, namun bisa membuat klaim Allianz Anda gagal, yaitu:

  1. Sering mengabaikan tanggal pembayaran premi, kewajiban dalam membayar premi memang harus dipenuhi, apalagi jika Anda memilih site pembayaran bulanan, tentunya harus selalu mencatat atau ingat kapan jadwal untuk membayar premi tersebut, karena jika seandainya pembayaran dilakukan melebihi tempo atau tanggal yang telah ditentukan nantinya bisa menyebabkan polis Anda dinonaktifkan. Ketika polis tidak aktif, tentunya tidak dapat dipakai mengajukan klaim bukan.
  2. Tidak membaca syarat dan ketentuan yang berlaku, kebanyakan orang asal membawa polis serta data diri saja untuk kebutuhan pengajuan klaim, padahal sebenarnya dokumen yang patut untuk disertakan atau dilampirkan lebih banyak dari itu. Tentunya semua dokumen tersebut harus dibawa karena jika seandainya ada satu saja dokumen yang kurang maka permintaan klaim juga akan ditolak. Jadi usahakan membaca syarat dan ketentuan secara menyeluruh baru memenuhi semua persyaratan yang diberikan.
  3. Menunda-nunda mengajukan klaim, tak jarang juga diantara nasabah yang tidak secara langsung mengurus klaim ketika terjadi resiko, melainkan memilih untuk menundanya bahkan terkadang sampai lupa. Padahal untuk beberapa produk asuransi ini diberikan batasan waktu klaim. Jika seandainya Anda mengajukan klaim melebihi jangka waktu yang sudah ditentukan, tentunya tidak akan diterima.
  4. Malu bertanya, bagi nasabah yang masih awam tak jarang juga yang merasa malu untuk bertanya, padahal Anda bisa menanyakan terkait dengan prosedur klaim ini secara mudah, diantaranya adalah dengan menghubungi agen asuransi tempat Anda membeli, maupun juga dengan menghubungi customer service Allianz. Jangan sampai karena malu untuk bertanya nantinya klaim Anda sampai gagal atau ditolak.

Klaim Allianz  ini bahkan dikatakan jauh lebih mudah dibandingkan dengan asuransi yang lainnya, mengingat memang dari segi fitur sekarang juga sudah ada klaim yang dilakukan online. Sehingga Anda tak perlu untuk kirim berkas secara langsung ke kantor pusat, melainkan cukup hanya dengan mengirimkan lewat email saja, prosesnya jadi jauh lebih cepat serta hemat biaya. Jadi tak perlu ragu menjadi bagian dari Allianz, karena banyak keuntungannya.